Dijaman seperti ini, kita harus sangat berhati-hati , karena banyak orang yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang, tidak peduli lagi dengan dosa dan tidak menggunakan hati nurani dan perasaan. Tidak peduli orang lain sengsara , yang penting dapat uang. Walaupun pada kenyataannya tidak ada penipu yang bisa hidup tenang dan bahagia dan tidak jarang pula yang sudah dapat jatah mendapat imbalan mulai dipenjara hingga dihakimi masa, tetapi tetap saja bermunculan penipu penipu baru lainnya.
Yah itulah manusia.... berapa banyak orang yang mati karena overdosis minuman keras, tetapi tetap saja dari waktu ke waktu masih banyak yang melakukan. Berapa banyak orang yang mati dijalan karena kebut-kebutan dan ugal-ugalan , tetapi tetap juga dari waktu ke waktu masih banyak yang melakukannya.
Berbagai penipuan sekarang ini banyak bertebaran , mulai dari sms , telpon bahkan ada juga yang mendatangi kita , bertemu langsung. Apalagi bila kita mengiklankan
rumah dijual , baik secara offline maupun online lewat internet . Maka akan langsung banyak sms maupun telpon penipuan yang bertebaran kepada kita .
Mulai dengan sms yang spt ini :
" Assalammualaikum . Saya Bu ..... , saya sudah melihat rumah bpk / ibu. Saya tertarik dengan rumah bpk / ibu , untuk nego silahkan hub suami saya Bpk Haji ..... no hp .............."
Coba bayangkan gila apa nggak ??? Orang dia yang tertarik mau beli rumah kita, masak kita yang disuruh hubungi , wah ini penipu yang pelit gak mau modal. Sudah gitu bawa bawa agama lagi.
Ada juga penipu yang mau modal , dengan berkali-kali menghubungi kita lewat telpon dan seolah-olah pembeli yang serius , kemudian mengatakan telah mentransfer sejumlah uang kepada kita . Padahal transfer bohongan . Dan dia lakukan ini pada saat hari Bank Tutup (Hari sabtu, minggu atau hari libur) , agar kita tidak bisa mengecek dan menanyakan kepada pihak Bank. Hati-hati yang ini penipunya agak lihai, karena dia tahu sasarannya orang-orang yang biasa pake internet, jadi gak mungkin sasarannya orang yang awam dan polos.
Ada juga yang sms atau telpon mau ketemu dengan kita, bahkan ada juga yang telpon ngaku sebagai teman lama kita , kemudian minta waktu sedikit untuk menawarkan kerjasama / investasi yang aneh - aneh / bidang yang tidak kita kenal, mulai menawarkan perdagangan emas di internet, lelang kendaraan dari polda, investasi saham dan lain-lain . Hati-hati yang ini pelakunya lebih pintar lagi, karena dia berani ketemu dengan kita langsung dan dia punya kemampuan berbicara dan berkelit. Jadi sulit bagi kita untuk langsung menuduh kalau dia mau menipu kita, sebelum kita jadi korbannya.
Dan banyak lagi modus yang lain, yang penting kita jangan mudah tergoda dengan iming-iming apalagi yang tidak masuk akal dari orang yang tidak kenal / orang yang baru saja kita kenal , tidak peduli membawa bawa nama agama, instansi pemerintahan dan lainnya, karena penipu menggunakan segala cara untuk mengelabui kita.
Ingat kata bang napi : Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat dari pelaku, tetapi juga karena ada kesempatan (kepercayaan yang kita berikan kepada pelaku). Maka Waspadalah !!! Waspadalah !!!
Dan kalau ada yang membaca tulisan ini ternyata bukannya orang yang pernah menjadi korban penipuan , tetapi malah pelaku Penipuan , pesan saya : Sadarlah , Hidup ini terlalu singkat dan terlalu berharga untuk anda sia siakan, masih banyak pekerjaan yang halal dan baik yang dapat kita kerjakan . Lebih baik dapat hasil sedikit tapi halal dan nikmat kita rasakan, daripada dapat hasil banyak tetapi tidak ada kenikmatan dan kebahagiaan yang bisa kita rasakan.
Sekian , semoga bermanfaat .